Kuliah, kuliah, kuliah, kegiatan
utama orang-orang usia 20 tahun-an. Wiena Putri Aliya. Mahasiswi Universitas
Indonesia ini kian sibuk dengan tugas-tugasnya di kampus. Untuk menghilangkan
kepenatan tersebut ia pun rutin berjalan-jalan di waktu luangnya.
Sebagaimana mahasiswi
seumurannya, makan-makan di restaurant adalah rutinitas mingguan. Untuk wiena
dan teman-temannya pemilihan tempat tersebut seringkali berdasarkan makanan apa
yang sedang ingin mereka coba. Bukannya
tidak menyukai “makan-makan cantik” sebagaimana wanita lainnya, namun intensitasnya saja yang berbeda. Untuk
mahasiswi jurusan teknik lingkungan ini makan di tempat-tempat tersebut atau
yang sering disebut tempat “hits” seringkali membuatnya malas, dikarenakan banyaknya
orang yang datang kesana kala weekend. Ia sendiri juga mengaku bahwa ia justru
cenderung tidak begitu bersemangat untuk cepat-cepat mencoba tempat tersebut.
hal ini didasari oleh rasa malunya yang nanti justru terlihat seperti “sok gaul”.
“Biasanya malah males kalo lagi hits gitu karena pasti rame kan kalo
weekend. Males crowded dan males terlihat pengen ke tempat hits bgt gt
jugaaa... Wkwkwk ,” jelasnya.
Keberadaan berbagai restaurant
populer banyak ia ketahui dari Path atau Instagram teman-temannya. Ketika
sejumlah foto-foto beredar, maka munculah perasaan tutur ingin mencoba
dihatinya karena terkesan menarik. Ia akan mengunjungi tempat-tempat tersebut
sesekali dengan teman-temannya.
Ketika memutuskan untuk pergi, biasanya Wiena telah memiliki sejumlah
hasrat untuk mengejar makanan yang sedang ia idamkan. Jadi, jelas sekali bahwa
tujuan ia pergi ialah lebih terfokus terhadap makanan apa yang akan ia santap.
“Macam-macam misalnya lagi pgn chinese food deh trs ntar kmnnn atau lg pgn
pastanya si ini deh trs kesana bhkn kyk cmn pgn ayam suharti trs didatengin trs
ended up ke mall makan dessert2 gituh,” tuturnya malu-malu.
Saat-saat liburan panjang adalah waktu yang sangat leluasa untuk
berpergian. Hanya sekedar keliling Jakrat mencoba makanan baru tentu tidaklah
memuaskan. Ia dan keluarga seringkali mencoba merasakan sensasi jalan-jalan ke
luar negeri. Hal ini didasari oleh cerita-cerita ayahnya mengenai tempat-tempat
menganggumkan yang pernah dikunjunginya, maka timbulah keinginan untuk pergi
berlibur sekeluarga ke tempat-tempat tersebut.
“Sebenernya mungkin tempat2 disini sm diluar saama2 bagus buat
diliat2/dikunjungin cuman kl diluar tuh kebanyakan lebih terawat jadinya kita
juga nyaman2 aja,” komentarnya atas pengalaman liburannya tempo lalu.
Jika melihat kekayaan alam negeri sendiri tentulah kita semua menyadari
betapa banyak dan menggumkannya semua itu. Jangankan se-Indonesia, baru di
Jakarta saja segala macam tempat wisata pun ada. yang menjadi permasalahan
adalah perawatannya yang kurang diperhatikan. Tingkat kebersihat sera kerapihan
tempat juga seringkali terbengkalai sehingga membuat para pengunjungpun malas
berwisata.
“Banyak banget siiiih, tempat-tempat wisata di jakarta kan banyak, semuanya
tuh berpotensi tinggi bgt, kyk ancol itukan bagus bgt sbnrnya, ada tempat main,
hotel, tempat olahraga, outbound, restoran2, dannn pantai. Itu udh paket
lengkap buat rekreasi bgt siiih bisa dinikmatin segala kalangan, segala umur, tapi
perawatannya kurang baik. Oooo jadi intinya perawatan yaa,” jawabnya.
Selain perawatan, tempat-tempat wisata dalam negeri memang belum mampu
bersaing dalam hal teknologi. Jelas saja, pertama modal yang tersedia untuk
pembangunan tempat wisata sendiri belumlah mencukupi untuk mampu melakukan pembangunan
seperti di luar negeri. Kedua, sekalipun Jakarta punya fasilitas modern yang
dipasanga secara umum saja seringkali berakhir rusak sia-sia.
“Iyaaa gabisa boong diluar emg lebih
canggih2 bgt trs tuh tempat atraksi pasti mrk bikin semenarik sebagus mgkn biar
org tuh tertarik dan mau ngunjungin kesana, dibuat nyaman dan bersih jg
biasanya. Trs kl diluar juga akses mau kmn2 biasanya dibuat gampang, tinggal
naik bus/kereta kmn2, jadi anti macet jugaaaa,” sambungnya lagi.
Sekali lagi Jakarta disinggung atas infrastrukturnya. Masalah ini memang
kian tak berujung, namun jelas saja sangat penting adanya untuk meperbaiki hal
tersebut, sehingga kenyamanan berwisata pun dapat tercipta.
nice info sangat teteh mimin, saya suka keluar negeri karena tertarik budaya dan sejarahnya aja saya suka pakai agen wisata dalm negeri kok mba fiesta indonesia www.facebook.com/fiestaindonesia/
ReplyDelete