Hobi adalah kegiatan rekreasi yang dilakukan pada waktu luang untuk menenangkan pikiran seseorang. Ketika
seseorang telah memiliki sebuah hobi, maka ia akan rela melakukannya kapanpun,
di mana pun, dan selama apapun. Kesenangan orangpun juga akan meningkat ketika
hobi tersebut dapat menjadi pekerjaannya. Begitulah kira-kira yang terjadi oleh
Sharon. Wanita bernama panjang Sherry Aether ini memiliki hobi menari yang kerap ia lakukan
setiap harinya. Ia bahkan turut menjadi pengajar di dancing school ternama.
“Because you know, i
love dancing and i could do it everyday hours and hours and if i do have leisure
time sometimes i dance as well, so i will do it over again,” tuturnya
bersemangat.
Foreign people yang telah berada di
Indonesia selama 17 tahun ini, mengatakan bahwa waktunya banyak ia habiskan
dengan menari dan mengajarkannya. Wajar
saja, sekolah tari yang dipegangnya memang merupakan salah satu sekolah terbaik
di Jakarta. Untuk dirinya sendiri pun, ia telah memiliki segudang prestasi di
dunia tari. Kesibukannya melatih dan juga mengikuti berbagai pergelaran membuat
sedikitnya waktu untuk bersantai. Hal ini kemudian menjadi dasar dirinya
menjadikan Pondok Indah Mall (PIM) sebagai tempat favorite nya, di mana studio
tarinya terletak tidak jauh dari mall tersebut.Hampir seluruh tempat di PIM
pernah ia singgahi.
Wanita campuran
Filipina-Amerika ini mengatakan bahwa terkadang merencanakan aktivitas
jalan-jalannya. Mau kemana saja, melakukan apa, atau dengan siapa sudah ia
rencanakan sebelumnya.
“It depends on
what the moods is ofcourse, usually when i go to the mall i’m not really stuck
i’ll have to think about it at home before, so when i go there i usually look
for something like kebab or another small thing,” tuturnya.
Tak hanya PIM,
Gandaria City atau Cilandak Town Square juga merupakan mall-mal yang kerap kali
ia kunjungi. Gadis 19 tahun ini lebih banyak mendominasi waktu luangnya di
mall. Pertanyaan yang muncul ialah, mengapa harus sebuah mall yang jadi pilihan
Sharon?
“Mainly because
everything is existable in the mall. You know, everything that if you want to
relax there’s a lot of things. Nice atmosphere, its cool, quiet, i actually
hang out a lot at coffee shop with my
best friends, for just talk for hours. Yaa that’s mostly what i spend in my
downtime. Find a cafe and just sit down,” katanya menjelaskan.
Ia juga
menambahkan, bahwa kebiasaannya untuk duduk-duduk bersantai ini didasari oleh
pekerjaannya yang sudah cukup melelahkan. Ketika ia menari ia telah menguras
banyak energi sehingga penting baginya untuk beristirahat ketika sedang tidak
sibuk.
Siang hari kala
weekdays adalah waktu yang paling sering ia pilih untuk mengunjungi PIM. Maklum
saja, hanya itu waktu senggang yang ia dapati dikarenakan jam mengajar dan
latihan yang full di akhir pekan. Jakarta adalah kota dengan segudang mall.
Hampir di setiap bilangan Jakarta terdapat mall yang begitu bervariasi. Lantas
apa pandangan gadis berambut pendek ini terkait mall-mall tersebut?
“There are some
really fancy malls in Jakarta. There are some really good ones,like you got GI, Sency, Senayan city, Senayan
Plaza, Pondok Indah Mall. Those are some really good mall, besides there are so
many malls that aren’t, not arent but, amazing, i would hang out on them but i
think on avarage Jakarta is a city of malls.
Ya like all the countries in the world they dont have as many malls per
mile as Jakarta has. When you look at
Sudirman they have Sency , Senayan Plaza, STC, FX. All are there. Like when i came to the
States, the malls is so different from here. They’re not glitsy, like here. So,
comaparatively standard wise, Jakarta malls are
really good. I mean for what am
looking for. If i go to the states i wont go to the mall, because its not fun for me. Here, more
relax, and easily existable,” tuturnya tentang kualitas mall di Jakarta.
Sebagai salah
satu kota tersibuk di Indonesia, Jakarta menawarkan berbagai macam hiburan
untuk para penduduknya. Tempat wisata mulai dari yang tradisional hingga modern
pun ada. restaurant Jepang, Western, Italia, Korea, Thailand, atau Singapore
pun ada. semuanya telah lengkap, lalu apa kira-kira hal yang perlu ditingkatkan
dari sebuah Jakarta?
“Since i’ve been here for so long. The traffic
is not new, i knew its there. And ya you just have to plan your way around,
like do not leave the house at 4o’clock
because you know the Simatupang would be really really traffic. So do not leave at that time, leave at 4 or leave after
7. So ya, when you want to go somewhere you just have to know when to go and
how to get there,” jawabnya.
Pertama, Jakarta perlu untuk membenahi
kemacetan yang ada. Hal ini dapat tercermin dari tanggapan gadis blasteran
cantik ini. Kemacetan disinyalir sebagai salah satu hambatan terbesar yang
membuat orang malas untuk berpergian. Sejumlah orang mungkin sudah terbiasa
atau memiliki strategi tersendiri untuk menembus kemacetan, namun siapa yang
selamanya rela menghabiskan waktunya di jalanan(?)
“mm no since ive
been here for so long, i’m actually likes to use public transportation. I take
busses everywhere, kopaja, and trans jakarta, stuff like that. I’m pretty use
to, except from getting robbed. But other than that i think its quiet
covinient. Because all the route are very well spread out in Jakarta like lets
say all the way gone to Senen quiet like 5 hours, but you know it still a bus
rite,” tuturnya.
Kedua, perbaiki sistem transportasi
Jakarta. Sebagaimana yang terlihat, bahwa Jakarta telah mengusahakan berbagai
sarana transportasi untuk masyarakatnya. Hal yang perlu diperhatikan ialah
kualitas daripada fasilitas tersebut. pasalnya tak hanya kurang terawat, transportasi
umum tersebut juga terbilang tidak aman, dimana seringkali terjadi pencurian di
dalamnya.
Sharon
menuturkan bahwa ia pernah mengunjungi Pasar Senen. Kala itu ia bertujuan untuk
mencari baju-baju disana. Ia beranggapan bahwa Senen memiliki variasi produk
yang banyak dan model yang bervariasi dengan harga yang affordable. Pertama
kali ia kesana ia langsung memutuskan untuk tidak akan pernah kembali. Pasar
Senen sangatlah kotor, panas, dan tidak terawat. Walaupun pasar memang
terbilang bukan tempat hiburan, tapi apa salahnya membenahi salah satu sarana
penting (?)
Tempat umum
lainnya yang dibicarakan Sharon adalah Taman Kota dan kebun binatang. Ia merasa
bahwa kualitas daripada taman-taman di Ibu Kota kurang baik, sehingga tidak
nyaman untuk dijadikan tempat bersantai. Mengenai kebun binatang, memang lokasi
tempat tinggalnya ialah di bilangan Ragunan dan ia merasa kebun binatang itu
sendiri kurang terawat.
“its not very
clean there, so if they have a park
there, i would actually love to hang out there. But in Jakarta, i havent seen
any parks that i’ll actually hang out in, besides that one out of Jakarta,”
jawabnya.
Ketiga, tingkatkan kebersihan ibu kota.
Kebersihan merupakan kunci utama terciptanya kenyamanan. Kebersihan seharusnya
tidak hanya diterapkan di tempat-tempat modern, melainkan juga di tempat umum
yang masih tradisional.
“i think what is
not have yet in Jakarta is Public Library because i love to read. I went to
Singapore and i hang out in a library. Because reading a book on a phone is completely
different than with a paper book. The only thing you have there is a book
stores. Sometimes it have a chair to sit on but they dont have a public
library. If they have any nice public library around, i would totaly hang out there,” komentar Sharon.
Keempat, perbanyak sarana yang ada.
Jakarta memang telah memiliki sejumlah perpusatakaan nasioanl, namun yang jadi
permasalahan ialah jumlahnya yang terlalu sedikit sehingga tidak dapat
terjangkau oleh sejumlah orang. Jakarta memerlukan fasilitas yang tidak hanya
menghibur, namun juga memiliki nilai edukasi yang baik. Perpustakaan swasta
memang terdapat di banyak tempat tapi sifatnya private, jadi apa salahnya
menambah lagi sejumlah public space yang dapat berguna untuk seluruh lapisan
masyarakat (?)
Kelima, tingkatkan fasilitas terhadap
hobi masyarakat. Tiap-tiap orang memiliki hobi yang berbeda dan tiap
individunya jelas ingin terfasilitasi atas hobinya. Dalam percakapan dengan
gadis satu ini , diketahui bahwa ia memiliki hobi lain yaitu art. Kecintaannya
terhadap art baik itu seni lukis, tari atau drama membuatnya seringkali
menikmati pameran atau pergelaran yang ada. pasalnya, tak hanya menghibur,
adanya hal-hal seperti galeri ataupun theatrical drama mampu menjadi sarana
yang mengedukasi. Jakarta memang telah memiliki sejumlah art space yang
berkualitas, namun ada baiknya kalau tempat-tempat seperti ini semakin
meningkatkan kualitasnya agar masyarakatpun semakin tertarik untuk datang.
0 comments:
Post a Comment