Entah Dengan Teman Atau Keluarga Kebersamaan Adalah Yang Utama

Bertemu dengan client, meeting atapun training adalah kesibukan sehari-hari Indra Pradipto. Sibuk membangun kariernya sebagai seorang Financial Consultant, pria 27 tahun ini tetap tidak lupa menghabiskan waktu dengan keluarganya.

Ketika weekend tiba, Mall adalah salah satu destinasi favorite nya.  Tempat tersebut dianggap sebagai one-stop-shopping yang tidak pernah gagal. Mau makan, belanja, ataupun main sama anak-anak semua bisa dilakukannya. Udara sejuk ber-ac didalamnya sukses besar menjadi poin ++ yang membuatnya membawa kedua anak dan istrinya ke sana. Ia mengatakan bahwa keadaan Jakarta yang kian panas membuat ia khawatir untuk membawa anak-anaknya ke tempat wisata terbuka. Maklum saja pria berkeluarga muda ini anaknya masih balita-balita.

Mall yang kian merambah di seluruh wilayah Jakarta tidak kian membuat masyarakat jera untuk mendatanginya. Dimanapun dan kapanpun mall pasti ramai dan, macet pun seringkali menjadi unpredictable.  Hal ini lah yang kemudian membuat Indra membuat strategi jitu.

“Biasanya jam-jam setengah 10an udah jalan. Pertama karena faktor masih sepi, mall pun masih baru buka, cari parkirnya gampang, biar nanti bisa makan siang di  sana. Pas tujuan awalnya udah selesai terus bisa lanjut makan siang terus habis itu bisa pulang deh istirahat di rumah,” bisiknya.

Lain dengan keluarga, lain pula dengan teman-teman. Ketika banyak orang menganggap bahwa berkeluarga berarti sibuk sendiri atau terisolasi, lain halnya dengan sarjana tahun 2009 ini. Sekarang ini ia sedang asik bergelut dengan teman-teman komunitasnya. S-K-O-U-T, salah satu jejaring sosial yng memfasilitasi masyarakat untuk saling sharing berita ataupun ide. Awalnya sih ia mengetahuinya dari Instagram salah seorang public figure yang ia follow, dan ternyata seru dan bisa ngobrol banyak.  

Komunitas Scout memiliki anggota sekitar 100 orang. Tak hanya penduduk Jakarta, Bekasi, Bogor, dan Depok pun juga ada. Hal inilah yang menyebabkan tempat nongkrong untuk kopdarnya harus dipilih yang paling adil. Panahan Senayan, CK (Circle K) atau Sevel (Seven Eleven) adalah tempat favorite komunitas itu saat kopdar akbar. Walaupun orang-orangnya harus berkubu-kubu kecil karena tempatnya tidak cukup, tetapi cukuplah senang bisa melihat seluruhnya berkumpul bersama.

“Dibawah big screen itu kita kepisah deh ngobrolnya, ada yang disana disana. Karena emangsih orangnya juga kan 100 lebih. Jadi kalo misalnya di sevel pun ga  cukup. Yaa jadi lagi nyari-nyari aja tempat yang cukup buat kopdar akbar bisa mencakup 100 orang itu dimana. Nah ini kita belum nemu tempatnya,” katanya saat ditanya tentang kopdar akbarnya bulan lalu.

Penat dan lelah sepulang kerja memang tidak pernah menghalanginya untuk kumpul bersama teman-temannya. Waktu berkumpul dengan teman-teman komunitasnya ini relatif pada malam hari bahkan bisa sampai setengah 1 pagi.

“Malem. Jam 9. Ya kalo weekedays jam-jam 9. Karena kan banyaknya orang-orang kerja. Ada yang lembur dulu dan permasalahan jarak, jadi jam-jam segitu yang pasti bisa ngumpul,” jawabnya.

Bersantai ramai-ramai memang selalu  jadi kesenangan sejumlah orang. pasalnya teman-teman memang bisa selalu dijadikan tempat berbagi cerita.

“Awalnya tuh sama sekali ga kenal. Cuma  comment-comment an posting di social media terus tiba-tiba ketemu disana, suasananya tuh kayak udah kenal puluhan tahun karena orang-orangnya asik dan dari beraneka ragam  kepribadian, beranekaragam background pekerjaan aja. jadi pertama kali ketemu pun udah kayak temen lama,” ujarnya bahagia.


Di umurnya yang terbilang muda ini Indra memang seorang pribadi yang aktif dan lumayan eksis. Ngobrol sudah terbilang hobi untuknya. Tak hanya di dunia nyata, di dunia maya pun ia pasti selalu ada waktu untuk ngobrol dengan teman-temannya.  Ketika ditanya, “ tujuannya apa sih sering sharing di Path?” ia pun menjawab, “karena siapa tau ada temen lagi di deket-deket situ bisa ketemu. Check in di tempat itu tuh ya guna nya supaya siapa tau lagi ada temen yang lagi di sekitar situ kan jadi bisa ketemu itu aja,”jawabnya. 

Ketika ditanya apakah ia suka pamer tentang keberadaannya di Path ia hanya bilang fithy-fifthy sambil senyum senyum kecil.  Kalau mengenai lokasi orang lain ia menuturkan bahwa ia kurang peduli. Ia memang pribadi yang kurang suka untuk ikut-ikutan.

Teman-teman dan keluarga adalah penyemangat utama untuk mengejar kesuksesan. Kebersamaan memang memegang peran penting bagi hidup setiap orang. untuk itulah Indra mengusulkan sebuah lapangan bola umum. Di jakarta memang sudah terbilang banyak lapangan bola atau futsal, tetapi semuanya itu adalah nyewa dan berarti terbilang private. Hal ini membuat orang cenderung mengelompok dengan teman-temannya sendiri.

“Iya biasanya kan mengelompok sendiri. Maunya yang semua orang bisa pakai dan bebas jadi kita punya bisa aja ikut main bareng. Jadi bisa eh ayo gabung main. Kalo dulu di pas tinggal di Magelang kan ada lapangan umum di beberapa kecamatan jadinya bisa  saling gabung. Jadi tau eh ini orang sini orang situ awalnya sih ga kenal cuma tau temen-temen di daerah situ asal aja, tapi karena ada lapangan itu jadinya main deh jadinya gabung, ada turnamen. Jadi, bisa “yuk gabung kampung kita” jadi kenalannya bisa makin banyak,” jawabnya bersemangat.




0 comments:

Post a Comment

 

MEET MY PEOPLE